Lupus memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain, sehingga sulit untuk dideteksi. Tingkat keparahannya pun beragam mulai dari ringan hingga yang mengancam jiwa. Gejala Lupus dapat timbul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan. Pasien Lupus dapat mengalami gejala yang bertahan lama atau bersifat sementara sebelum akhirnya kambuh lagi. Kesulitan dalam upaya mengenali Lupus sering kali mengakibatkan diagnosis dan penanganan yang terlambat.
Guna menekan tingginya prevalensi LES, Kementerian Kesehatan RI telah mencanangkan program deteksi dini Lupus yang disebut dengan Periksa Lupus Sendiri (SALURI)
SALURI (Periksa Lupus Sendiri)
> Apakah Persendian Anda sering terasa sakit, nyeri atau bengkak lebih dari 3 bulan ?
> Apakah jari tangan dan/ jari kaki pucat, kaku atau tidak nyaman di saat dingin ?
> Apakah Anda pernah menderita sariawan lebih dari 2 minggu ?
> Apakah Anda mengalami kelainan darah seperti : anemia, leukositopenia, atau trombositopenia ?
> Pernahkah pada wajah Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi ?
> Apakah Anda sering demam diatas 38º C dengan sebab yang tidak jelas ?
> Apakah Anda pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik nafas ?
> Apakah Anda sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkah setelah cukup beristirahat?
> Apakah kulit Anda hipersensitif terhadap sinar matahari ?
> Apakah terdapat protein pada pemeriksaan urin Anda ?
> Pernahkah Anda mengalami serangan kejang ?
Bila Anda menjawab “Ya” untuk minimal 4 pertanyaan, ada kemungkinan Anda terkena Lupus. Segera konsultasikan dengan Dokter puskesmas atau rumah sakit setempat.